Mancing Tidak Pernah Dapat Ikan, Mungkin Ini Penyebabnya!
Sering kali dirasakan melihat orang lain mancing dapat ikan, tapi kita tidak dapat sama sekali.
Padahal umpan yang digunakan sama, tapi tetap saja tidak dimakan ikan dan sebaliknya untuk melihat temannya pasti dapat, jadi ngeluh batin juga jadinya.
Mancing tidak pernah dapat ikan, hal seperti ini kemungkinan ada banyak sekali yang merasakannya, termasuk saya sendiri juga pernah tapi hanya diawal-awal saja yang seperti ini.
Sebelum berangkat untuk memancing ikan di alam liar, yang harus diperhatikan adalah jenis umpan yang biasanya dipakai.
Umpan yang sudah biasa untuk digunakan itu bisa disimpulkan sudah menjadi naluria untuk dimakan, karena sedari kecil sudah mengenal aroma dari makanan tersebut.
Tapi perlu diketahui ada beberapa ikan yang memiliki Sungut (kumis), tidak mengandalkan aroma melalui penciuman, jadi bila dipancing terkadang sulit bahkan mancing tidak pernah dapat ikan.
Dilansir dari situs hewan air seperti ikan yang berkumis dijadikan peraba untuk apa yang akan dimakan, jadi tidak mengandalkan penciuman lagi juga pandangan mata tidak begitu baik jadinya harus mendekat dulu melalui Indra peraba yang disimpulkan dengan nama kumis, padahal asli sebutannya bukanlah itu dan ini penyeban pertama yang membuat kita mancing tidak pernah dapat ikan
Walau begitu, umpan ikan tetap diutamakan saat memancing, untuk yang lebih penting dari itu adalah jam makan ikan bila tidak tepat, wajar jika mancing tidak dapat ikan.
Dengan mengetahui waktu jam makan ikan, membuat kita bisa memprediksi saat akan berangkat mancing siang atau malam hari.
Setiap waktu ikan akan mulai memakan itu berbeda-beda, ada ikan yang aktif siang hari dan juga malam seperti jenis nokturnal bila salah memancingnya tentu tidak dapat.
Dengan memahami pola makan ikan juga karakter dari jenis ikan yang akan dipancing, sudah jelas akan memberikan pengetahuan untuk kita berfikir cara yang terbaik untuk mendapatkan ikan yang banyak dan besar.
Disinilah kunci utama kita mengenal terlebih dahulu ikan yang akan dipancing, jadi jangan asal memancing saja bila merasakan jengkel tidak pernah dapat ikan.
Setelah mengetahui dengan jelas semua yang dibutuhkan untuk memancing ikan, barulah bisa menjadi suhu yang handal untuk mendapatkan ikan dengan cepat.
Saat sudah mengetahui sela mancing ikan, hasilnya biasanya saja tetap dapat juga saat mancing ikan.
Juga terkadang pas mancing strike terus, tapi melihat orang lain malah tidak dapat sepintas jadi bangga dan salut untuk diri sendiri.
Dan sekilas juga merasakan sedihnya, orang mancing tapi tidak mendapatkan ikan hanya liat orang saja bulak-balik strike.
Untuk yang juga merasakan hal begini saat mancing, sepertinya butuh koreksi diri untuk bisa strike terus seperti kebanyakan orang yang tidak hanya boncos saat mancing ikan.
Dalam hal seperti ini, setidaknya yang harus ketahui lebih awal sekali adalah peralatan yang di gunakan, contohnya:
- Joran pancing yang tidak terlalu kaku ujungnya, sehingga tidak akan terlalu membuat tegang pada bagian senar ke mata kail pancing.
- Senar pancing yang cocok untuk kalian gunakan.
- Ukuran mata kail yang cocok untuk ukuran ikan.
- Berat timah dan pelampung yang juga harus diperhatikan.
Beberapa masalah peralatan pancing diatas sangat perlu di perhatikan, karena bila ada kesalahan berdasarkan hanya keinginan hati saja wajar kalau mancing tidak dapat ikan.
Pertama coba cek, silahkan perhatikan pada joran pancing yang kalian gunakan untuk mancing, bukan hanya berefek pada yang kaku saja tapi melalui warna bagian ujungnya perlu diperhatikan juga.
Memantulkan cahaya atau tidak saat digunakan mancing pada pagi, siang dan sore hari.
Bisa langsung cek mengunakan cermin kaca untuk melihatnya supaya tidak silau, bila ujung joran pancing memantulkan cahaya.
Tetap saja bisa membuat ikan menjauhi umpan atau sekitar tempat kalian mancing karena saat joran pancing berdiri atau tercagak tanpa disadari bisa saja memantulkan cahaya langsung ke dalam air sehingga membuat bias lebih tinggi pada sekitar spot mancing dan ikan akan pergi untuk menghindarinya.
Jadi bila ujung joran pancing yang dipakai seperti diatas, sebaiknya usahakan untuk tidak langsung menghantarkan sinar ke air dengan mencagaknya lebih rendah atau coba untuk menjauhkan lemparan umpan yang di gunakan.
Bila tidak ada permasalahan pada pantulan sinar, tapi ujungnya kaku bukan tanpa efek ke senar pancing yang di gunakan ya.
Karena dengan tegang dan terlalu kencang, senarnya bila terhembus angin akan menimbulkan suara dan pasti ikan akan menghindarinya.
Karena inilah dibutuhkannya saat mancing ikan mengunakan ukuran diameter senar yang halus, kuat, lemas dan mudah tenggelam supaya tidak kencang dan menimbulkan suara bila terkena angin.
Jadi antara ujung joran dan senar tetap harus di pertimbangkan dengan tepat, sebelum mengunakannya usahakan untuk joran yang tepat dan senar yang juga pas.
Bila sudah diterapkan yang digunakan, selanjutnya cocokan pemasangan alat lainnya seperti mata kail, timah dan pelampung yang akan digunakan.
Walaupun hanya mengunakan mata kail dan timah pemberat saja, harus diperhatikan dengan pemasangannya yang tepat.
Untuk ketepatan pemasangannya itu mulai dari jarak antara timah pemberat dan simpul ke mata kail itu harus dengan jarak yang sedang tidak terlalu panjang dan juga pendek.
Kurang lebih beri batas 2 jengkal saja, bisa untuk teknik dasaran dan untuk melayang pastikan hingga lebih dari 1 meter.
Bila mengunaka pelampung, ya tinggal cocokan saja ukuran kedalaman air supaya lebih terlihat dengan ikannya umpan yang sedang di gunakan.
Setelah semua diatas diterapkan atau memang sudah mengunakannya, maka perhatikan situasi saat memancing seperti waktu dan keadaan cuaca juga umpan.
Untuk mencocokan waktu memancing, bisa coba disaat pagi, siang, sore dan malam hari yang tepat untuk ikan yang ditargetkan.
Contohnya: Mancing ikan Patin cocok disaat pagi dan sore hari, sedangkan Nila dan Mujar cocok untuk pagi, siang dan sore hari, bila ikan lele / lembat, baung dan predator lainnya cocok dipancing saat malam hari.
Sedangkan untuk cuaca, bisa pastikan memancing tidak dalam keadaan hujan atau setelah reda.
Karena dengan kondisi ini, keadaan air akan menjadi dingin dan umumnya memang ikan kurang memakan umpan pancing dan juga saat mendung akan membuat air menjadi dingin.
Pastikan mencocokan dengan keadaan cuaca dan suhu air, supaya mengerti kenapa memancing tidak ada ikan yang dapat.
Bila keadaan cuaca oke dan waktunya juga tepat maka jangan lupa untuk mempertimbangkan umpan yang sedang digunakan.
Contohnya begini, memancing untuk target ikan patin mengunakan usus ayam tapi dilokasi spot tidak ada ikan patinnya sudah tentu hal sia-sia yang di kerjakan.
Termasuk bila mancing ikan Lele, mengunakan cacing kalung tapi dispot yang ada hanya ikan lampam yang memakan umpan roti sudah pasti tidak sesuaikan dengan target.
Dengan kesalahan-kesalahan seperti diatas sudah pasti kalian sulit mendapatkan ikan saat mancing karena tidak menyesuaikan dengan keadaan dan target yang di cari, wajarlah kalau tidak dapat ikan saat mancing.
Maka dari itu silahkan dikoreksi dan terapkan semua tata cara diatas sepertinya hoki akan berubah kepada kalian, tapi kalau masih saja tetap tidak dapat ikan nah boleh berpasrah kepada Allah swt lagi tentang rezeki kalian memancing ikan yang tidak pernah dapat.