Doa Mancing Bahasa Jawa, Bisa Tanpa Puasa Untuk Digunakan
Mantra Jawa untuk mancing ikan disungai atau kolam untuk juara tournament, juga bisa digunakan yang penting pas untuk mengunakannya.
Dalam tatanan Doa mancing bahasa Jawa tanpa puasa memang bisa dikerjakan, tapi harus tau bacaan dan juga cara mengunakannya saat memancing.
Bila hanya dibaca saja, kemungkinan sulit untuk terjadi kalaupun iya anggaplah sebatas Rejeki bonus dari Allah SWT saja.
Jadi mengamalkan berbagai ilmu untuk mancing supaya dapat dapat banyak, ada bermacam-macam tata cara yang harus disesuaikan saat memancingnya.
Sebut saja saat kalian mancing, lalu mengunakan Doa bahasa Jawa tapi kalian bukan keturan Kejawen ya sama juga tidak kan karena logat pelepasan Jampinya kurang pas dalam mengunakannya.
Tapi bisa juga, kalian keturunan Jawa tapi pas menganalkan doa nya tidak mangkus, pastinya perlu intropeksi diri lagi kan.
Untuk kalian yang membutuhkan Jampi Mantranya, dibawa nanti akan dibagikan lengkap dengan tata caranya namun mengunakan yang dipuasai juga panduan untuk kalian yang akan memilih tanpa puasa.
Doa Mancing Tanpa Puasa
Mantra Ajian ini adalah asal muasal dari Kamandanu, dimana untuk memanggil ikan supaya berkumpul saat digunakan, namun membutuhkan dipuasai.
Tapi beberapa banyak teman-teman pemancing yang asli keturunan Jawa, mengamalkan tanpa mempuasainya juga tetap sama saja ikan tetap berkumpul dan memakan umpan yang digunakan.
Adapun mantra yang akan digunakan sebagai berikut:
Kecipak cipak tirto indrokilo, iwak podo teko moro, siji takceluk ngango Aji Tirto Kamandanu penguwasaning khodam Ajian Segoro Banyu. Sir tirto aji ngiring iwak podo teko podo moro, rut kemrubut tekane siji dadi okeh ngumpulo ana ngisor epek-epek telapak tangan ku mergo kesawaban ajiku tirto Kamandanu.
Saat akan mengunakannya, silahkan dibaca saat akan memancing ikan 3 kali lalu tepuk air 1 kali saja.
Bila jampi diatas berfungsi, tidak perlu menunggu waktu yang lama ikan akan terlihat dibagian permukaan air dan memakan umpan yang digunakan.
Tapi sebaliknya, bila belum cocok dan tidak berfungsi biasanya harus kalian tebus dengan berpuasa dulu baru digunakan.
Jampi Mancing Jawa Puasa
Unuk doanya masih tetap Ajian Tirto Kamandanu diatas, bila kalian ingin mengunakan lagi karena tidak berfungsi silahkan persiapkan diri untuk berpuasa mutih 3 hari.
Sebelum berpuasa, disarankan untuk mandi keramas dulu setelah itu barulah puasa mutih selama 3 hari.
Untuk niat mandi kramas bahasa Jawa sebagai berikut:
Niat ingsun adus, angedusi badan kayun manggih toya robani. Dus lali dus mani badan adus den dusi padha badan, roh adus den dusi padha roh,sukma adus den dusi padha sukma. Dzat teles sukma alam dzat urip tan kena kawoworan urip sajroning karsa, ingsun adus banyu saking kodratullah. Byu njaba suci njeroning badan robani, Allahu sakarsa, Allahu alaihi wassalam.
Sedangkan saat akan menjalani puasa mutihnya nanti kalian bisa mengunakan niat dibawah ini:
Niat ingsun Mutih, mutihaken awak kang reget. Putih kaya bocah mentas lahirdipun ijabahi gusti Allah kange Ajian Tirto Kamandanu.
Setelah membaca niat tinggal jalani puasanya, pas buka seperti biasa saja.
Setelah menjalani 3 hari, tinggal usahakan mengunakan jampi memancing ikannya dengan mantra diatas tadi.
Perlu di ingat, karena Doa ini diturunkan secara temurun dari suku Jawa, jadi silahkan urungkan niat kalian yang bukan orang Jawa!