Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemancing Pasti Selalu Ingin Dapat Ikan Yang Besar dan Banyak

Harapan setiap orang mancing pasti dapat yang besar dan banyak, tapi sayang malah sering zonk bahkan tidak pernah mendapatkan 1 ekor pun, walau sudah seharian menunggu joran pancing blas boncos.

Tapi pergi memancing tidak pernah kapok, sekarang zonk besok ulang lagi biarlah tidak dapat yang penting nguncal.

sekali pergi mancing selalu dapat banyak tidak pernah zonk

Perasaan pemancing yang seperti ini, memang banyak yang mengalami, biar sering kali tidak dapat ikan tapi tetap hobi saja mancing terus.

Sebelum berangkat untuk memancing ikan di alam liar, yang harus diperhatikan adalah jenis umpan yang biasanya dipakai.

Umpan yang sudah biasa untuk digunakan itu bisa disimpulkan sudah menjadi naluria untuk dimakan, karena sedari kecil sudah mengenal aroma dari makanan tersebut.

Tapi perlu diketahui ada beberapa ikan yang memiliki Sungut (kumis), tidak mengandalkan aroma melalui penciuman.

Dilansir dari situs hewan air seperti ikan yang berkumis dijadikan peraba untuk apa yang akan dimakan, jadi tidak mengandalkan penciuman lagi juga pandangan mata tidak begitu baik jadinya harus mendekat dulu melalui Indra peraba yang disimpulkan dengan nama kumis, padahal asli sebutannya bukanlah itu.

Walau begitu, umpan ikan tetap diutamakan saat memancing, untuk yang lebih penting dari itu adalah jam makan ikan.

Dengan mengetahui waktu jam makan ikan, membuat kita bisa memprediksi saat akan berangkat mancing siang atau malam hari.

Setiap waktu ikan akan mulai memakan itu berbeda-beda, ada ikan yang aktif siang hari dan juga malam seperti jenis nokturnal.

Dengan memahami pola makan ikan juga karakter dari jenis ikan yang akan dipancing, sudah jelas akan memberikan pengetahuan untuk kita berfikir cara yang terbaik untuk mendapatkan ikan yang banyak dan besar.

Disinilah kunci utama kita mengenal terlebih dahulu ikan yang akan dipancing, jadi jangan asal memancing saja bila merasakan jengkel tidak pernah strike.

Setelah mengetahui dengan jelas semua yang dibutuhkan untuk memancing ikan, barulah bisa menjadi suhu yang handal untuk mendapatkan ikan dengan cepat.

Kalau sudah sekali strike apa lagi ikan yang besar, senangnya bukan main bahkan berharap terulang lagi dikemudian hari tapi sayang kapan-kapan zonk lagi.

Perasaan yang kayak gini justru kurang pas, dan tidak pernah mempelajari tekhnik memancing yang lebih baik lagi.

Bila pemancing yang memang mendalami hobi, sudah pasti selalu mempelajari dari apa yang ia sukai contoh:

Sekarang seperti ini, kalau sering tidak dapat ikan saat memancing alangkah baiknya bila ditelusuri lagi mengapa bisa seperti itu terus.

Kalau terus dipelajari dan ketemu sela memancing, pasti nanti lama-lama akan strike juga saat mancing ikan dan tidak pernah boncos lagi.

Disini hanya untuk berbagi pengalaman saja, kalau pribadi kami yang membuat boncos pertama kali dulu yang diperhatikan cuma beberapa saja yaitu.

  1. Senar Pancing.
    Pastikan yang menyesuai dengan keadaan air, misalnya arus sedang dan tenang pastinya membutuhkan yang ukuran diameternya halus, lentur, kuat dan BIAS yang tinggi, sebut saja seperti Blood Big Game, Exori Tap, Dan Optima Hi Class.
  2. Mata Kail.
    Mengunakan yang cocok halus kuat dan tajam, semakin tebal dan besar sudah pasti akan membuat kesulitan ikan yang akan memakannya belum lagi terkadang saat ada yang makan ujung kail tidak kuat dan mampu menembus bibirnya jadinya kalau tidak lurus, patah dan keluar lagi.
  3. Joran Pancing.
    Mungkin masih banyak yang belum mengetahui hal ini, bila pada ujung joran yang digunakan terdapat warna yang cerah sehingga bisa memantulkan sinar matahari saat dipajang, bila dipantulkan ke air sudah jelas ikan akan berhamburan menjauh.

Bila 3 permasalahan diatas sudah ketemu, yang selanjutnya adalah umpan dan lokasi memancing lagi saja yang ditentukan.

Untuk yang pertama adalah umpan karena ini bersifat menyeluruh, mengunakan yang umum seperti cacing bila senar, mata kail dan semua sudah teratasi pasti ikan akan mendekat dan memakan umpan walaupun ukuran masih terbilang standart dan anakan.

Misalkan mancing disungai, walaupun belum tepat dilokasi tapi jelas cepat atau lambat akan ada ikan yang melewati dan bila ketemu dimakan juga kan.

Penyebab lain sungai arus yang selalu berganti aroma umpan yang digunakan, sudah jelas akan terbau ikan kemudian ia akan mencari sumber makanan yang akan dicari.

Selanjutnya masalah lokasi spot yang kita pancing, pastikan itu ada ikan karena bisa saja yang kita anggap lokasi mancing terbaik banyak ikan tapi saat dipancing malah tidak ada sama sekali.

Karena ada banyak sekali kan permasalahannya, sebut saja di potas atau setrum sudah jelas habis ikannya.

Jadi semua peralatan pancing yang kita gunakan untuk mancing dan lokasinya, harus tetap dipikiran sebelum terus dipancingi karena kita hobi.

Selama tidak mau mencari sela dan memikirkan beberapa hal diatas tadi, wajar jika memancing selalu boncos karena hanya berharap strike dari harapan hayalan saja!