Doa Mancing Ikan Dengan Nama Jenis Yang Dipancing, Anti Boncos!
Sering kali mengalami zonk memancing ikan, memang membutuhkan doa mancing yang sebaiknya diamalkan bila tidak ingin selalu saja boncos.
Walaupun ada banyak sekali doa mancing yang bisa diamalkan, malah terkadang belum tentu makbul saat digunakan.
Misalkan baca doa gagal lalu pakai lagi yang lain mantra melayu masih belum jodoh juga, rapalan Jawa masih juga zonk nah yang seperti ini sepertinya sulit juga untuk dicocokan.
Karena kemungkinan terdapat kesalahan saat membaca rapalan untuk mancing yang digunakan, bila semuanya benar ya mungkin saja tidak perlu waktu yang lama langsung strike.
Untuk mantra dan doa yang akan dibagikan ini sedikit terdapat perbedaan dari yang banyak diketahui, karena bergandengan secara bacaan Jawa juga doa sebagai wiritan.
Sekaligus harus ditentukan ikan apa yang akan dipancing, contoh doa mancing ikan:
- Nila
- Mujair
- Mas
- Gurame
- Gabus
- Toman
- Toman
- Dan doa pemancingan kolam, sungai dan rawa.
Jadi ada bait mantra yang dibaca harus dengan nama ikan yang dipancing.
Untuk mengunakan doa mancing disini harus mengikuti tata cara sebelum berangkat pergi memancing, dimana pada malam harinya kalian harus menjalani sholat hajat 4 rokaat dulu dan berdoa sesuai hajat.
Setelah selesai sholat ada wiritan yang harus dibaca terlebih dahulu sebelum mengunakan mantra mancing ikan dibawah ini:
- Basmalah 7 kali sambil tahan napas.
- Wa-al qoitu alaika mahabatamminni walitusna’a ala aini 1000 kali.
- Ya rozaq 3000 kali.
Wiritan diatas harus dibaca secara tuntas dirampungkan pada malam itu juga, saat sampai dilokasi pemancingan bacalah mantra mancing ikan:
Niat ingsun amatek Ajiku si Mbah Kuwuh, wolak walik ing njero badanku maring kanjeng kuasaning (Sebut air dengan nama ikan) wastu gedi cilik rut kemurut podo manut aku saking kersaning Allah Laa illahaillah Muhammadarasulallah.
Mantra diatas cukup dibaca sekali saja, tapi harus dengan sambil membayangkan saat lagi strike ikan.
Perlu diketahui!
Mantra dan doa diatas sebenarnya diajarkan dari teman, yang pernah secara pribadi dikerjakan untuk ngetes, ya memang benar terkabul dan strike ikan tidak seperti biasa.
Saat kembali dan cerita ke teman bahwa hasilnya oke, teman mengatakan bahwa itu memang diberikan dari Ahli Hikmah yang didatangi untuk meminta doa mancing.
Antara doa dan mantra itu sebenarnya punya fungsi sendiri-sendiri, dimana doa ya memang untuk mancing begitu juga mantra Jawa.
Karena untuk menambah keyakinan saat mengamalkannya, maka dijadikan satu karena pernah mengunakan satu persatu hasilnya kurang maksimal.
Sesudah mendengar cerita dari teman itu, beberapa minggunya ingin saya coba karena penasaran antara iya atau tidak.
Dimana wiritan memang sengaja ditinggalkan, waktu sampai dilokasi cukup membaca mantranya saja dan hasilnya memang kurang daya tarik ikan memakan umpan.
Tapi nambah buat penasaran lagi, jadi ingin mengunakan yang wiritan saja tanpa membaca mantra.
Waktu dicoba untuk memancing ikan disungai hasilnya malah sekalian zonk tanpa tarikan ikan sekalipun.
Sedari ini memang jadi pikiran, sepertinya memang benar yang dikatakan teman bahwa mengamalkan doa mancing diatas sekaligus saja walaupun terdapat fungsi tersendiri.
Jadinya kita memaksimalkan dan memadukan antara doa dan mantra. Setelah itu sudah jarang digunakan, pernah juga diamalkan saat memancing bebarengan sama teman.
Ya tetap digunakan sih tapi sebatas perlunya saja, tidak dioptimalkan mengunakan semaunya saja tapi tetap harus di imbangi dengan apa yang dibutuhkan saja.
Untuk kalian yang merasa ingin mengunakan doa dan mantra diatas ya tetap dipersilahkan, tapi sebaiknya juga seimbang saja dengan keperluan atau hanya sebatas untuk membuktikan saja doa yang dibaca berfungsi atau tidak.
Bila sudah tercapai keperluan ya sudah dicukup sebatas itu saja lalu dipergunakan seperlunya. Salam Gentak!