Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Racikan Umpan Pelangi Jagung Susu, Cocok Untuk Berbagai Kondisi Air

Umpan pelangi jagung susu, yang paling jitu untuk memancing ikan patin dengan menambahkan beberapa bahan racikan, bila sudah jadi tinggal gunakan saja.

Tapi sebelum meracik dengan bahan ini, sebaiknya ketahui dulu pembuatan umpan dengan campuran ini, karena bila ada kesalahan bisa jadi hanya zonk saja.

untuk membuat racikan pelangi jagung susu

Walau dimakan tidak akan ganas seperti harapan, bila tidak ingin mendapatkan hal seperti itu sebaiknya pikirkan dengan tepat untuk memproses peracikannya.

Satu-satunya yang harus diketahui dan tidak dapat diabaikan adalah takaran, biar dianggap sepeleh tapi jangan dicoba karena nantinya yang merasakan kalian sendiri.

Jadi saat melihat cara meraciknya, jangan lupa untuk menjadikan sama dengan takaran pembuatanya.

Bila sudah dipahami, berikut beberapa bahan yang harus kalian siapkan untuk membuat racikan pelangi jagung susu:

  • 2 bungkus pelangi jagung susu
  • 2 butir telur ayam
  • 1 bungkus santan kara
  • 1 sendok makan weijman
  • 1 bungkus keju kraft 35 gram
  • 1 bungkus tuna djempol
  • Dan 1 bonggol jagung manis.

Untuk proses peracikanya, pertama parut dulu jagung manis dan buang bonggolnya, setelah terkumpul diwadah campurkan dengan 2 butir telur ayam lalu aduk-aduk biasa saja dulu.

Setelah jagung dan telur terlihat bersatu, parut dulu keju diatas wadahnya lalu masukan kara dan 1 sendok makan weisjman aduk lagi sampai semua bercampur.

Kemudian masukan 1 bungkus saja pelangi jagung susu dan yang satu lagi untuk campuran bila nantinya agak benyek, jangan sekali dua dan aduk sampai bersatu.

Setelah tercampur masukan ke plastik lalu rebus dulu dengan api yang kecil setelah terlihat air mendidih, kurang lebih cukup 30 menit saja bila terlihat pulen sudah.

Kalian bisa menunggu dingin dulu atau langsung dikeluarkan lagi dari plastik untuk menambahkan bahan yang lainnya.

Bila sudah ditentukan untuk kembali meracik, tambahkan tuna djempol seperempat bungkus saja gunakan takaran sendok.

Bila diperlukan bisa campur pengeras, tapi bila dirasa memang terasa agak benyek bisa campurkan sisa 1 bungkus pelangi jagung susu tadi per setengah sendok makan atau seperlunya.

Peracikan diatas akan cocok bila digunakan untuk memancing ikan patin, tidak perlu waktu lama pasti disambar.

Sebaliknya bila tidak terasa ganas ikan patin yang makan, perhatikan kembali lagi pada beberapa kesalahan seperti takaran yang berbeda, kondisi air atau memang waktu belum pas.

Takaran Umpan

Sangat dibutuhkan untuk perhitungan dalam meracik umpan pelangi jagung susu, dari itulah diperlukan ketelitian dalam membuatnya.

Bila terdapat kesalahan bisa jadi ikan patin tidak mau memakan umpan.

Tapi bila sudah dipastikan peracikan pas, takaran sudah sesuai untuk dicampurkan.

Kalian bisa mengulangi lagi meracik baru atau pelajari kondisi air pada ikan patinya.

Karena diluar masalah takaran peracikan umpan berarti ada pada kondisi air dan waktu memancingnya.

Kadar Air Mancing Ikan Patin

Suhu air yang dingin dan hangat pada cuaca akan berpengaruh makan ikan patin, contohnya bila memancing sesudah reda atau pas lagi turun hujan.

Ikan patin sangat agresif pada suhu air yang hangat, atau pas lagi panas terik matahari.

Bila kalian pakai racikan pelangi jagung susu tapi ikan tidak makan pada saat hujan, berarti permasalahan pada cuaca bukan yang sedang digunakan.

Tapi lain hal nya bila cuaca panas dan ikan tetap tidak mau makan, bisa dikembalikan pada peracikan atau waktu kalian mulai memancing memang tidak pas.

Jam Makan Ikan Patin Kolam

Waktu makan ikan patin peliharaan dikolam, biasanya terbagi pada pagi, siang, sore dan malam hari.

Itu juga tetap kembali pada jam makannya, tidak begitu kalian mancing mengunakan umpan pelangi jagung susu siang selalu makan tapi ada waktu yang tepatnya.

Misalkan pagi ada pada jam setengah 7 sampai 8 saja, bila matahari terbit panas bisa dimulai saat naik hingga jam 9.

Lain lagi bila siang panas terik hanya berada 1 jam saja, dimulai lewat tengah hari sampai sekitar jam 2 lalu berhenti.

Dilanjutkan pada waktu sore pada jam 4 saat cuaca panas dan setengah 6 bila kondisi mendung atau setelah hujan reda.

Sedangkan malam hari cocok dimulai setengah 8 sampai jam 12 malam.

Bila kondisi air hujan, terkadang ikan patin tetap masih mau makan, tapi tidak terkesan ganas hanya menyambar sekedarnya saja.

Maka dari itu, ketahui semua penyebab ikan patin kolam saat kalian akan memancingnya, bila sudah dirasa mengerti nanti akan ketemu sela dan dirasa mudah untuk mendapatkan saat mancingnya dengan racikan umpan pelangi jagung susu.