Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Petung Ilmu Menghitung Panjang Joran Pancing Yang Di Beli

Petung Kejawen yang sering tidak terlewatkan di gunakan oleh para pemancing ikan saat akan membeli joran adalah hitungan panjang ukuran.

petung kejawen hitungan ukuran pancing saat di beli

Hitungan ini biasanya digunakan oleh orang jaman dulu yang masih kental dengan petung (perhitungan), maksudnya agar panjang dari pengunaan joran pas untuk yang mengunakannya.

Akan tetapi sangat di sayangkan sebenarnya, karena joran pancing sekarang hampir sama semua berdasarkan Ukuran contohnya 140, 240, 280 dan seterusnya sama saja.

Dijaman dulu, ukuran berdasarkan pembuatan joran pancing yang akan digunakan, jadi serba sulit jika sekarang ingin menentukan seperti perhitungan Jawa dulu.

Namun jika digunakan secara pembuatan sendiri dan menyesuaikan ukuran panjang joran pancing banyak tepatnya juga.

Petung pertama untuk membeli joran pancing atau membuat sendiri ada pada lebih sejengkal dari kepala, selain itu diukur dengan petungan mengunakan genggaman tangan, contohnya seperti ini: Pertama digenggam, petungnya ini lalu lanjut terus sampai berakhir.

Saat digunakan memang terasa enak untuk mendapatkan ikan. Selain itu, jika ingin di hitung mulai dari bawah hingga ujung petungannya harus mengunakan genggaman tangan dulu dan hitungannya seperti ini:

  • Serik
    Ini yang pertama digenggam, petungnya mendapatkan ikan banyak tapi kecil-kecil. Walaupun dipakai terus hasilnya tetap seperti itu saja.
  • Dadap
    Petung genggaman kedua ini mendapatkan ikan ukuran besar-besar dan baik saat dipakai.
  • Hujurono
    Petung ke tiga ini umpan di sambar ikan terus tapi tidak mendapatkannya, kurang lebih disambar terus tapi tidak kena pancing ikannya.
  • Kuruntaka
    Untuk petung ke empat ini sangat sulit sekali mendapatkan ikan yang dipancing.
  • Leburono
    Petungan terakhir ini termasuk sial, karena bukan hanya tidak dapat ikan saat mancing tapi juga sering mendapatkan masalah, bisa bencana apes dan sebaginya.

Tapi sayangnya, petung diatas sangat sulit sekali di buktikan jika kita membeli joran pancing dan mengunakan petungan tersebut termasuk yang paling awal dan terakhir.

Bisa digunakan dengan cara memotong beberapa bagian secara langsung bila ingin mengunakan petungan diatas, selain itu dengan cara membuat langsung joran pancing pasti tepat untuk menghitung petungannya.

Nah untuk kalian yang masih menyukai dengan petungan, kemungkinan dengan perhitungan Petuah leluhur diatas bisa maksimal karena berdasarkan hati dan keyakinan.

Dan cara untuk tepat mengunakannya ya hanya satu jalan saja yaitu membuat sendiri, sedangkan ukuran di ukur sendiri pakai genggaman tangan, misal digenggam pertama sebutannya ini, naik lagi dan seterusnya. Ketika hitungan pas potong dan rangkai.

Jika perhitungan langsung membeli biasanya kurang tepat, karena hampir sama semua ukurannya.

Selain itu, pengunaan petungan Petuah Jawa ini sangat berkesimpulan pada setiap orang akan menentukan perhitungan berbeda-beda karena ukuran tangan kita pastinya beda, ada yang besar juga kecil sehingga hasil yang ketemu nantinya berbeda.

Fungsinya berbeda-beda ukuran menghitung joran pancing itu disini, setiap orang punya kadar masing-masing jadi tidak akan sama walaupun rezeki mendapatkan ikan saat memancingnya mengunakan joran pancing yang di hitung dengan petuah Jawa. Semogga bermanfaat dan salam Gentak.