Perbedaan Senar Pancing Fluorocarbon, Monofilamen dan Nylon
Pilihan bahan dasar senar pancing Fluorocarbon, Monofilamen, Nylon untuk kita memancing ikan, pada umumnya terdapat keunggulan tersendiri antara setiapnya, namun kebanyakan para pemancing kurang memahami untuk bahannnya, tapi memilih dengan merek saja.
Disinilah terkadang saat mengunakan untuk jenis target ikan sering kali terjadi kesulitan bahkan tidak mendapatkan sama sekali.
Kesalahan tersebut biasanya di mulai dari tingkat sensitif ikan yang dipancing, mungkin kalian tidak menyadarinya, bahwa semakin besar ukuran ikan rasa sensitif terhadap senar pancing dan umpan akan lebih kuat.
Inilah sebabnya jika salah pilih bahan dasar senar pancing antara Fluorocarbon, Monofilamen, dan Nylon, memancing juga sulit mendapatkan ikan.
Maka dari itu, untuk kalian para pemancing yang belum menyadari perbedaan senar pancing fluorocarbon, monofilamen dan nylon akan berimbas pada ikan yang dipancing.
Sebaliknya dengan mengetahui apa saja perbedaan senar pancing fluorocarbon, monofilamen, nylon, membuat kalian bisa memberikan penentuan saat akan memancing ikan berserta target yang dipancing.
Sebut saja seperti ini, kalian ingin mancing di kolam lalu mengunakan bahan dasar Nylon, kurang cocok an yang dipakai, begitu juga sebaliknya mengunakan Monofilamen di rawa hasilnya beda lagi kan? Untuk itu yuk ketahui dengan jelas antara perbedaannya agar bisa ditentukan senar pancing yang cocok untuk kita gunakan.
Senar Pancing Fluorocarbon
Bahan dasar senar pancing Fluorocarbon adalah berbagai macam serat utama yang menjadi satu terbungkus dalam sebuah senar, dengan banyaknya serat Fluorocarbon yang dipakai akan memberikan pantulan cahaya (bias) dengan nilai tertentu, semakin tinggi lebih baik.
Memang semakin banyak serat di dalam senar pancing akan lebih kuat, tapi jangan salah pilih karena bila salah justru sangat terlihat oleh ikan saat kita pakai.
Disinilah bila kalian memilih untuk senar pancing berbahan dasar Fluorocarbon membutuhkan nilai BIAS yang tinggi agar warna bisa bercampur dengan air dan samar terlihat ikan.
Jadi jangan salah pilih jika kalian ingin mengunakan senar pancing dengan bahan fluorocarbon, walaupun terpilih kuat tapi nantinya tetap susah mendapatkan ikan. Kecuali bila sesuai dengan target yang kalian pancing.
Senar Pancing Monofilamen
Bahan dasar senar pancing monofilamen adalah serat tunggal dalam pembungkus, dengan hanya 1 saja serat utama monofilamen akan memberikan hasil kekuatan bobot yang berlipat pada umumnya senar pancing.
Walaupun begitu, jika kalian salah pilih nilai tingkat BIAS yang di dapat hanya sebatas kekuatan dari tarikan saja, sedangkan untuk BIAS belum tentu bisa kalian perkirakan.
Selain itu paling di akui lemas dan lentur untuk senar pancing berbahan dasar monofilamen, rata-rata untuk jenis ini sudah melewati tanpa perlu di rebus lagi untuk mendapatkan lemas dan lenturnya juga sekaligus kuat.
Senar Pancing Nylon
Untuk senar pancing yang berbahan dasar Nylon merupakan penyatuan antara Fluorocarbon dan Monofilament, dengan campuran kedua bahan inilah terkadang bila salah beli mendapatkan yang kaku walaupun sangat kuat.
Cocok untuk kalian yang membutuhkan senar pancing paling kuat saja, tapi jangan salah ada beberapa jenis juga mencukupi untuk tingkat Lemas, Lentur dan Bias yang tinggi tapi masalah harga tentu berbeda untuk standart dan jarang dijual pada toko pancing.
Kecuali hanya mengandalkan bahan dasar Nylon saja.
Nah untuk kalian yang tadinya belum mengetahui perbedaan antara senar pancing Fluorocarbon, Monofilamen dan Nylon. Diatas pastina sedikit sudah menambah pengamalan saat akan membeli senar dan mengetahui pada label untuk bahan dasarnya.
Jadi tidak aka salah pilih lagi saat digunakan untuk mancing, karena pilihan senr pancing bisa disesuaikan denga spot dan target ikan yang akan dipancing.
Walaupun begitu, harap yang dipilih tepat dan tidak salah target ikannya. Sampai disini semogga bermanfaat dan salam Gentak!