Cobain Ini Untuk Umpan Belut Sawah dan Rawa Selain Cacing
Memancing ikan belut sawah atau rawa terasa asik saat menariknya, terutama bila ketemu lubang belut yang terisi sampai 2 ekor sekali pancing.
Tapi sayangnya, jika spot belut sudah terbiasa dipancing mengunakan cacing, seringkali menurun belut yang mau memakan umpan tersebut. Logikanya seperti ini, coba kembalikan pada diri kita sendiri, bila ada lauk yang dimakan itu-itu saja pasti bosan dan ingin mencoba lainnya.
Umpan belut yang sering kita pakai, kurang lebih seperti itu, bila terus kita pakai cacing tentunya agak susah untuk mendapatkan belut pada 1 spot yang sering dipancing.
Terutama untuk belut yang mocel, jika sudah kena pancing dan lepas kebanyakan belut sudah engan untuk memakan umpan cacing yang terus dipakai pada spot tersebut, jadinya harus mengunakan umpan selain cacing barulah berulang lagi untuk strike.
Untuk kalian yang sedang mencari rekomendasi umpan belut selain cacing, disini akan kami bagikan namun jangan lupa untuk mengetahui secara mendetail pola makan belut dilubang agar kalian lebih memahami untuk memancingnya.
Jika hanya sebatas umpan selain cacing untuk mancing belut, kalian bisa mengunakan beberapa yang biasanya kami pakai seperti:
- Hati ayam
- Telur Semut
- Anak tawon
- Laron
- Belalang
- Dan Pelet Racikan dengan marus.
Umpan belut diatas yang biasanya kami gunakan untuk mancing belut berkisar antara 4 - 7 hari setelah terus memakai cacing, sedangkan untuk pola makan ikan belut dilubang kurang lebih seperti ini.
Ikan belut yang sudah berada di lubang, apa saja yang masuk akan langsung di dekati dan berantara dimakan atau hanya digigit saja.
Maksudnya seperti ini, belut dalam lubang bisa dikatakan sebagai penguasa pada area tersebut, jika ada yang mau masuk pastinya akan bertarung dulu, terutama ikan belut lainnya. Bila sudah ada penghuni dalam 1 lubang, pastinya tidak akan jadi masuk.
Begitu juga dengan umpan yang kita pakai untuk mancing belut, saat dimasukan ke lubang akan didekati dulu, bila diperkirakan cocok langsung dimakan dan sebaliknya bila tidak maka belut akan mundur lagi lalu menjauh.
Sedangkan cacing, seperti umumnya umpan yang dipakai, karena terdapat aroma amis tentu saja belut menyukai dan akan memakannya.
Namun, karena sering kalian gunakan pada 1 lokasi tempat memakan belut, terkadang tanpa terasa sudah berulang-ulang belut terlepas dari mata kail yang dipakai, jadinya bila kalian mengunakan cacing pada lubangnya bisa jadi tidak akan mau dimakan lagi.
Jadi, disinilah kalian membutuhkan beragam umpan ikan belut yang bisa digunakan selain cacing.
Jika ingin mengikuti cara kami memancing belut, ya tetap seperti diatas tadi. Mengunakan umpan cacing hanya beberapa hari saja, terutama bila ada belut yang mocel apa lagi sampai memutuskan, meluruskan kail, pastinya akan diulangi dan menganti umpan cacing dengan yang lainnya.
Kuncinya mancing ikan belut dengan umpan lain hanya sebatas itu saja, yang penting bila pernah mocel jangan ulangi dengan umpan sebelumnya tapi pakai lainnya lagi. Selain itu, pastikan juga untuk mendapatkan yang terlepas sampai berulang-ulang mendapatkan banyak ikan belut yang dipancing mengunakan umpan selain cacing.