Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Jebakan Ikan Belut Yang Paling Banyak Dipakai, Nomer 2 Terbanyak

Memasang jebakan untuk ikan belut disawah atau rawa-rawa, bila sekali masuk hasilnya pasti lumayan, baik untuk lauk makan dan sekalian dijual.

Ada banyak sekali yang mengunakan pemikiran untuk terus berkembang dalam memasang jebakan, jadinya tak heran bahwa banyak sekali kreasi untuk memasang perangkap dan mendapatkan banyak ikan belut.

kreasi untuk memasang perangkap dan mendapatkan banyak ikan belut

Bayangkan dalam 1 perangkap belut yang dipasang bisa berisi 10 saja, bila sekali pasang ada 20 alat jebakan, hasilnya pasti lumayan banget kan.

Tapi ya tidak begitu juga, yang penting sesuai dengan perhitungan baik lokasi tempat pemasangan, juga modal yang akan dikeluarkan.

Nah untuk kalian yang memiliki inisiatif untuk mengunakan jebakan ikan belut, tidak ada salahnya memilih dan mengunakan salah satu yang akan kami bagikan disini seperti:

  1. Jebakan Paralon
  2. Bubu Payung Modif
  3. Wuwu Modif

Dari ke 3 jenis jebakan belut diatas yang paling banyak digunakan adalah Bubu Payung, pengunakan jebakan ini terkesan ringkas dan mudah dibawa kemana-mana.

Sedangkan yang lainnya memang banyak juga yang pakai, tapi biasanya melalui proses pembuatan sendiri, tidak seperti bubu yang cukup dibeli saja.

Walaupun pengunaanya mudah, jangan salah semuanya masih memerlukan modif agar lebih kuat digunakan nanti saat belut sudah masuk perangkap.

Karena biasanya jebakan yang digunakan tidak kuat, belut bisa dengan mudah untuk keluar walaupun dengan cara tersendiri, kalau sudah keluar pastinya perangkap akan rusak.

Maka dari itu yuk kita cari tau yang kuat dan tidak mudah belut keluar lagi bila sudah masuk.

Jebakan Belut Pakai Paralon

Untuk yang paling awet digunakan dan khusus perangkap belut ya pakai paralon ini, dimana membuatnya mudah pemasangan juga sesuai dengan desain sarang belut.

Jadinya bila pakai yang ini bisa sekalian banyak yang masuk, dan kalau sudah berisi tetap bisa dipasang lagi.

Selain cocok dipakai bahan yang dibutuhkan juga terbilang mudah untuk ditemukan, sebut saja seperti paralon dan kawat jaring, cukup beli ditoko bangunan sudah dapat.

1 batang bisa dijadikan 4 bagian dan tinggal modif saja dengan memotong untuk dibagi lalu pemasangan kawat jaring pada 2 bagian.

Dimana yang satu untuk masuk dan 1 lagi penutup, tinggal isi dengan umpan dan pasang pastinya ikan belut akan masuk saja karena kedap sinar layaknya sarang.

Bubu Payung Jebakan Belut

Sedangkan yang paling banyak digunakan adalah bubu payung, cukup beli lalu pasang, tapi jangan seperti itu saja karena harus di modif.

Bila hanya seperti itu saja, yang masuk belut walaupun babon tetap saja mudah keluar, karena bila belut tidak bisa keluar melalui kepala sudah pasti akan mundur mengunakan ekor.

Bila ada 1 jalan maka akan terus saja keluar, selain badanya bisa nyusut juga kekuatan benang bubu payung tidak akan tahan, jadinya kan sobek (rusak).

Maka dari itulah dibutuhkan modif dengan jalinan kawat tembaga, tapi butuh dimodif sendiri jadinya memakan waktu.

Setelah dibuat dengan tambahan, sudah jelas belut tidak mampu keluar lagi bila sudah masuk.

Modif Wuwu Perangkap Belut

Wuwu perangkap ikan yang sudah ada sejak dulu digunakan, untuk sekarang sudah melalui modif bermacam-macam termasuk untuk belut.

Bila yang biasanya dibuat mengunakan jalinan rotan atau bambu, ada juga yang menyusun dengan ranting yang kuat.

Tapi itu cara yang lama banget, untuk sekarang tinggal membuat ulang dengan kawat jaring saja, selain kuat juga simpel dalam pembuatan.

Dengan wuwu yang sudah dipasangi kawat, dijamin belut yang masuk tidak akan bisa keluar lagi walaupun mundur dengan ekornya yang kuat.

Karena bila mau nyusutkan tubuh tidak akan pas, juga walaupun kuat tetap kawat yang lebih tahan.

Jadi walaupun bubu payung diatas paling banyak dipakai untuk memasang perangkap belut, tetap saja pakai paralon dan wuwu lebih optimal untuk dipasang.

Kesimpulan
Pemasangan perangkap belut diatas hanya sebatas gambaran saja, dimana bila kalian ingin mencari informasi seputaran jebakan belut bisa mengambil inisiatif untuk memodif alatnya.

Sedangkan bila hanya sebatas umpan, kalian tinggal isi dengan Bekicot, Katak, Buah Sawit atau racikan pelet saja.

Sampai disini silahkan untuk dievaluasi dengan pemikiran kalian untuk jebakan belutnya, semogga bermanfaat dan salam Gentak!