Umpan Galatama Lele Yang Dilarang Tapi Gacor Jitu Banget
Mancing ikan lele galatama terkesan sangat asik melebihi yang di alam liar, enaknya tidak perlu repot pindah tempat, tinggal duduk nunggu strike.
Walaupun santai, tapi dibutuhkan umpan ikan lele yang paling jitu dan gacor untuk dipakai, tanpa itu dapatnya tetap biasa saja tidak se asik narik terus.
Namun sayangnya, tidak semua umpan jitu ikan lele diperbolehkan saja untuk digunakan.
Terutama umpan galatama lele yang dilarang, setidaknya ada beberapa yang memang tidak di izinkan untuk kita pakai, tapi asli jitu banget bila digunakan.
Jadi untuk kalian yang menyukai mancing di kolam ikan lele, kemungkinan sudah mengetahui apa saja umpan ikan lele galatama yang tidak boleh dipakai.
Sebaliknya, ada juga pemancing yang baru turun namun sama sekali belum mengetahuinya, begitu terkesan strike ikan lele terus jadinya bertambah asik. Padahal umpan yang ia pakai itu justru dilarang.
Nah untuk kalian yang penasaran dengan umpan ikan lele GT yang dilarang sebagai berikut:
- Darah marus
- Racikan pelet babi
- Ulat jengkol
- Tepung tulang
- Dan perangsang nafsu makan ikan.
Untuk yang mengunakan perangsang ikan makan, kebanyakan pemilik kolam yang melarang untuk dipakai, namun ada juga yang biasanya saja. Walau pengunanya sulit untuk diketahui bahwa itu racikan yang membuatnya dicampurkan dengan perangsang nafsu ikan makan, jika ketahuan tetap tidak boleh.
Apa saja perangsang nafsu makan ikan lele yang dilarang? Biasanya yang paling banyak digunakan ada 2 jenis yaitu Kinoy dan Protein Powder Amino.
Kok dilarang ya? Karena unsurnya pemaksaan, dianggap merugikan pemilik kolam lele galatama.
Disamping itu juga terkesan mengalahkan teman sesama pemancing lainnya, jadi wajar juga sih sebenarnya di larang mengunakan campuran ini, tetapi tetap tidak mudah di ketahui jika dipakai.
Sedangkan bila mancing galatama pakai umpan Darah Marus jitu tapi memang dilarang, hampir kebanyakan kolam pemancingan ikan lele tidak boleh pakai ini, tapi sebagian tetap bebas juga. Contohnya kolam ikan lele borongan, mau pakai umpan apa saja biasanya boleh!
Umpan yang dilarang selanjutnya adalah Pelet Babi hampir semua kolam pemancingan tidak boleh pakai ini, entah itu galamata Lele, Patin dan sebagainya ikan ganas tapi tidak di perbolehkan kalian pakai, termasuk meracik dengan bahan tambahan.
Walaupun racikan kalian buat mengunakan bahan dasar pelet jenis ini, apa bila ketahuan tetap akan mendapatkan teguran langsung.
Ulat jengkol dibeberapa galatama lele juga tidak boleh pakai umpan ini, siapa saja pemancing yang membawanya untuk digunakan, saat terlihat pemiliknya sah dapat teguran untuk tidak boleh dipakai.
Untuk yang lebih top dan viral digunakan baik untuk semua jenis galatama adalah Tepung tulang, bahan dasar ini mengikuti untuk diracik dengan apa saja mulai dari pelet jitu, sunbell ikan mas dan lain sebagainya tetap tidak boleh.
Hanya saja pakai tepung tulang sulit untuk diketahui oleh pemilik kolam, kecuali bila secara langsung dilihat bahan oleh orangnya membuat racikan.
Beberapa umpan diatas pada umumnya memang di larang untuk digunakan memancing galatama lele, tapi ambilah kesimpulan baiknya saja, karena kita hobi mancing ikan tentu menjadikan sebuah kolam pemancingan langganan apa lagi bila kenal secara langsung oleh pemiliknya. Karena yang tidak boleh digunakan oleh pemancing pasti ada alasan yang kuat, jadi bukan hanya untuk menguntungkan pemiliknya saja tentu untuk kita semua.
Tapi tanpa disadari untuk pemancing ikan lele liar yang biasanya disebut Lembat atau Keli, pengunaan umpan yang dilarang pada kolam pemancingan justru lebih gacor bila dipakai untuk mereka mancing.
Hanya saja banyak sekali resiko yang membutuhkan kehati-hatian atau waspada yang extra, karena ada banyak binatang buas yang berkeliaran mendapati aroma dari umpan yang di pakai untuk mancing malam hari.
Paling gacor dan top adalah Marus dan racikan, asli bawa pulang banyak tapi ya itu bahaya dan juga belum banyak pemancing ikan lele liar yang mengetahuinya. Apa kalian mau coba? Ya dipersilahkan tapi ingat kawan hati-hati, salam Gentak!
